Minggu, 08 Februari 2015

Persiapan menjual Property

Apa kabar sobat, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia, kali ini saya akan mengulas Persiapan menjual Property untuk mendapatkan Kesan Baik dari calon pembeli yang harus dijaga
Rumah atau apartemen dibeli untuk ditinggali. Sehingga kesan calon pembeli harus dijaga. Jangan sampai calon pembeli mendapatkan kesan yang tidak baik saat berkunjung ke rumah atau apartemen Anda.
Persiapkan rumah atau apartemen yang ingin Anda jual selalu dalam kondisi yang baik. Hal ini dimaksudkan agar calon pembeli mendapatkan kesan yang baik sehingga animo untuk membeli tetap terjaga dan lagi, Anda memiliki peluang untuk bisa mendapatkan harga yang bagus lihat disini

Nah, apa saja yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan kesan baik dari calon pembeli?

1.  Bersihkan Properti: Sebelum janjian dengan calon pembeli, bersihkan halaman maupun lantai di dalam rumah agar telihat bersih dan rapi serta kesan bahwa properti Anda terawat dengan baik didapat oleh calon pembeli. Untuk jendela, usahakandan pastikan kaca jendela tidak ada yang rusak. Periksa jika ada serangga atau hama yang bersarang di kusen pintu maupun jendela dan plafon.
2.  Kondisi Peralatan dan Perlengkapan Rumah: Sebagian penjual properti hanya menjual propertinya saja tanpa menyertakan isinya. Namun jika Anda menjual beserta isinya maka pastinya semua isi rumah atau apartemen itu dalam kondisi yang baik. Furnitur, lemari dapur, rak, dan laci dalam keadaan bersih. Jika ada Air Conditioner (AC) dan peralatan elektronik lain pun, pastikan berfungsi dengan baik. Periksa lampu, pendingin ruangan, pemanas air, kipas angin, dan semua stop kontak berfungsi baik. Lakukan reparasi, atau ganti dengan yang baru jika diperlukan.Jika tidak, jangan disertakan dan diperlihatkan kepada calon pembeli.
3.  Cat Ulang: Sangat disarankan untuk mengecat ulang properti Anda. Selain untuk menghilangkan kesan kusam, Anda juga bisa menutupi lubang atau cacat di dinding, maupun plafon properti Anda. Jika rumah Anda menggunakan wallpaper, Sebaiknya copot semua wallpaper. Tidak semua calon pembeli menyukai wallpaper, karena selera orang berbeda-beda. Pastikan daun pintu, kunci dan pagar semuanya sudah dicat ulang jika sudah terkesan kusam.
4.  Jangan Ada Hewan dan Bau Tidak Sedap: Tidak semua orang menyukai hewan. Maka, jika punya binatang peliharaan, pastikan hewan itu tidak di dalam rumah ketika kunjungan berlangsung. Bau tidak sedap karena hewan peliharaan maupun karena sebab lain seperti bau rokok pun, sebisa mungkin dihilangkan. Semprot ruangan dengan pengharum atau buka ventilasi dan jendela agar sirkulasi udara lancar.
5.  Cahaya yang Cukup: Jika ruangan kurang cahaya, calon pembeli tidak tertarik. Persiapkan pencahayaan yang cukup sebelum kunjungan, termasuk mengatur sinar matahari, membuka tirai dan jendela, dan menyalakan lampu. Seringkali pengecatan ulang dapat memberikan efek pencahayaan yang bagus.
6.  Kamar Mandi itu Sangat Menentukan: Sebagian calon pembeli akan memeriksa kamar mandi Anda pada kesempatan pertama. Kamar mandi yang kotor dapat menjadi faktor penentu yang menyebabkan calon pembeli mengurungkan niatnya.

Contoh kasus Rumah di Cinere laku dalam waktu satu bulan. Waktu Kunjungan dan Cara Menerima Kunjungan: Bersikaplah lebih fleksibel namun tetap waspada. Ada beberapa calon pembeli yang mungkin akan berkunjung di waktu-waktu yang tidak umum. Sebisa mungkin, upayakan kunjungan mereka menjadi pengalaman yang baik. Semakin banyak kunjungan, semakin banyak tawaran yang akan Anda dapatkan. Jika menghadapi calon pembeli, sapa mereka dengan ramah dan undang mereka untuk melihat-lihat. Jika mereka bersama agen, biarkan agen yang menjelaskan rumah Anda kepada calon pembeli. Jangan bersikap tegang ketika mereka ada di dalam rumah Anda. Keramahan Anda akan membuat mereka nyaman. Usahakan tidak ada ruangan yang Anda larang untuk dilihat pembeli saat kunjungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar